Thursday, June 23, 2011

Kado dari mama (PART 3)

Aurora tak sempat bertanya akan kebingungannya karena sesaat setelah ia menginjakkan kakinya di restoran bintang lima itu , ia sudah di serbu oleh para serveuse7 dan tiba tiba saja, matanya di tutup oleh sehelai kain !

“Ada apa ini ?” tanya Aurora panik .
“Kamu nggak akan di apa apain kok . Tenang dan ikuti arah jalanku . Jangan sampai terlepas kalau kamu nggak ingin jatuh di depan banyak orang.” Bisik Bernardo.
Aurora pun diam dan menuruti apa yang tadi dibisikkan Bernardo . Ia melangkah dengan hati-hati sambil tetap menggenggam tangan kekasihnya . Akhirnya ia pun berhenti saat Bernardo juga menghentikkan langkahnya.
“Kita sudah sampai.” Kata Bernardo.
Bernardo membantunya duduk dan membuka kain yang menutup kedua matanya . Mata Aurora menyipit ketika cahaya mulai masuk di cela-cela bola matanya . Wajahnya yang cenderung memiliki paras Asia seperti ibunya , dan bola matanya yang biru terang seperti ayahnya, di sinari lampu retoran yang berkelap-kelip membuatnya menjadi gadis paling cantik yang telah memesona Bernardo dan mungkin semua pria yang berada di sekitarnya . Dan ketika Aurora benar benar membuka matanya dengan sempurna , ia merasa kaget dan mulutnya sedikit menganga.
“BERNARDO ! Bagus sekali pemandangan disini ! Aku baru tahu pemandangan Paris di malam hari bisa seindah ini ! Bagaimana kau bisa tau semua ini ? It’s so amazing !” katanya sedikit berseru . Kemudian maju ke arah Bernardo dan mengecup pipinya .
“Anything for make you happy mon cher.” Kata Bernardo sambil tersenyum , mengecup kembali pipi Aurora dan menatapnya penuh arti .
Aurora tersenyum cantik sekali . Masih terlihat bahwa ia mengagumi pemandangan yang di suguhkan oleh kota Paris di malam hari . Saking terpautnya ia dengan kekagumannya , Aurora tak menyadari bahwa kejutan untuknya tidak berhenti sampai di situ saja . Tiba-tiba saja datang 3 pelayan yang masing masing membawa kue tart mini , seikat bunga dan sebuah kotak kecil berikat pita . Semuanya itu di taruh di atas meja kecuali seikat bunga mawar merah yang langsung di berikan ke pangkuannya . Lalu para serveuse itu menyalakan lilin yang sudah tertancap manis di atas kue tart mini coklat yang bertuliskan namanya . Setelah seluruh lilinnya menyala dengan sempurna , para pelayan menyanyikan lagu “selamat ulang tahun” dalam bahasa Paris tentunya .
“Joyeux anniversaire mon cher8” kata Bernardo setelah lagu berakhir.

8. “selamat ulang tahun sayangku”

No comments: